Dialektika Musik Tradisi atas Musik Modern pada Musik Hybrid di Keraton Yogyakarta

  • Michael Hari Sasongko Sekolah Tinggi Theologia Abdiel
  • Supriyadi Supriyadi FSP ISI Yogyakarta
Keywords: Tradisional, Modern, Dialektika, Hibrida, Kesetaraan

Abstract

Pemikiran modern bersifat anti-tradisi,akan tetapi di dalam musik Mars Tradisional Keraton Yogyakarta bertemu dan berdialektika dengan musik Barat (yang melahirkan pemikiran modern sejak Renaisans. Melalui metode dialektika ala Hegel yang dikembangkan Arato Gebhardt, pertemuan ini menghasilkan sintesis, yakni lagu hybridKeraton, baik instrumen maupun tangga nada dimana kedua unsur kebudayaan hadir bersamaan dalam sebuah pertunjukan musik. Dialektika ini pada hakikatnya adalah“rekonsiliasi”. ​Fenomena inimerupakan perjuangan atas "kesetaraan kekuasaan" sebagai strategi kebudayaan dalam menghadapi dominasi penjajah. Dominasi penjajah ini meliputi segala aspek dari ekonomi, politik, sosial, kebudayaan, dan sebagainya, yang membuat bangsa Indonesia (Boemi Poetera) tidak dapat bergerak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anshory, Nasarudin. (2013). Strategi Kebudayaan: Titik Balik Kebudayaan Nasional, Malang: Universitas Brawijaya Press.

Arato, Andrew, and Eike Gebhardt. (1982). “A Critique of Methodology”, in Andrew Arato and Eike Gebhardt(eds.), The Essential Frankfurt School Reader, New York: Continuum.

Bagus, Lorens. (1996).Kamus Filsafat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Burkholder, J. Peter. (2014). A History of Western Music. British: W.W. Norton and Company.

Canive, Patrice.(2019).”The dialectic of recognition:A post-Hegelian approach.” EJST (European Journal of Social Theory), Vol. 22.

Daniels, Patricia S., (et al.).(2003). Almanac of World History, Washington DC: National Geographic.

Feibleman, James K. (1960). “Hegel Revisited”, Studies in Hegel, Tulane Studies in Philosophy, Volume IX, Tulane University New Orleans..

Forster, Michael. (1993). “Hegel’s Dialectical Method”, in Derrick C. Beiser(ed.), The Cambridge Companion to Hegel, Cambridge University Press.

Garna, Judistira. (1996).Ilmu-ilmu Sosial: Dasar-Konsep-Posisi, Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Hardiman, Budi F. (1993).Menuju Masyarakat Komunikatif: Ilmu, Masayarkat, Politik dan Postmodernisme menurut Jurgen Habermas, Yogyakarta: Kanisius.

Irianto, Agus Maladi.(2017). “Kesenian TradisionalSebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi Dalam Jurnal Nusa, Vol. 12. No. 1

Junaedi, Deni. (2016). Estetika: Jalinan Subjek, objek dan Nilai, Yogyakarta: Art for Civilization.

Kunst, Jaap. (1973). Music in Jawa: Its History, Its Theory and Its Tecnique. Third Enlarged Edition, (Ed. E.L. Heins. Vol. I. The Hague: Martinus Nijhoff.

Lindsay, Jennifer.(1991).Klasik- Kitsch- Kontemporer: Studi tentang Seni Pertunjukan Jawa, diterjemahkan oleh Nine Bakdi Soemanto, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pavlidis, Periklis. (2020). "Critical Thinking as Dialectics: a Hegelian-Marxist Approach", Journal for Critical Education Policy Studies, Volume 8, Number 2, December 2010

Poole, Rose.(1993).Moralitas dan Modernitas: di Bawah Bayang-bayang Nihilisme, diterjemahkan oleh F. Budi Hardiman, Yogyakarta: Kanisius,.

Popper, Karl R., “What is Dialectic?”, Mind , Vol. 49,

Reck, Andrew J. (1960). “Substance, Subject, and Dialectic,” Studies in Hegel, Tulane Studies in Philosophy, Volume IX, Tulane University New Orleans.

Russel, Bertrand. (1992).Dampak Ilmu Pengetahuan atas Masyarakat, (Terj. Irwanto), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sasongko, M. Hari.(2019). “Makna Kritik Musik: Perspektif Dialektika Hegel”, dalam Sunarto (ed.), Musik dalam Perspektif, Yogyakarta: Thafa Media dan IKA AMISI YK.

Sindhunata. 2019, Dilema Usaha Manusia Rasional. Jakarta: Gramedia.

Subuh. (2016). “Garap Gending Sekaten Keraton Yogyakarta.” Dalam Resital: Jurnal Seni Pertunjikan, Vol. 7, No. 3.

Sumarsam. (2003). Gamelan: Interaksi Budaya dan Perkembangan Musikal di Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surtihadi, RM. (2014). “Instrumen Musik Barat dan Gamelan Jawa dalam Iringan Tari Keraton Yogyakarta.” Dalam Journal of Urban Society’s Art, Vo.1, No.1.

Published
2021-06-23
How to Cite
Sasongko, M. H., & Supriyadi, S. (2021). Dialektika Musik Tradisi atas Musik Modern pada Musik Hybrid di Keraton Yogyakarta. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 3(1), 9-17. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v3i1.59
Section
Articles